Selasa, 09 Februari 2016

Kamen Rider Necrom

Kamen Rider Necrom

Kamen Rider Necrom adalah rider ketiga dalam serial kamen rider ghost, dimana dalam serial tersebut terdapat 3 rider utama antara lain Ghost, Specter dan yang terakhir Necrom. Necrom pertama kali muncul ditengah pertarungan Kamen Rider Ghost & Specter melawan Ganma di episode 15. Pertarungan yang 2 lawan 1 ini menunjukkan kehebatan kekuatan kamen rider necrom yang mampu menandingi bahkan mengalahkan Ghost dan Specter. Namun dari kelebihan tersebut, Necrom juga memiliki kelemahan yaitu batasan waktu perubahan. untuk mengatasi hal tersebut necrom membangkitkan ganma dari eyecon ganma lalu menyerap mereka ke dalam tubuhnya sebagai cara untuk isi ulang tenaga.
Aran-sama, Pangeran Aran Ganma

Pangeran Aran (アラン) diperankan oleh Isomura Hayato (磯村 勇斗) berubah menjadi Kamen Rider Necrom  dengan menggunakan Eyecon Necrom dan MegaLauder yang terpasang di tangan kirinya. Diceritakan di episode 15 tersebut Aran mengambil kedua alat perubahan itu dari penyimpanannya di kerajaan Ganma tanpa sepengetahuan kakaknya yang bernama Adel. Terlihat Adel adalah seorang ganma yang memiliki kekuasaan yang tinggi di dunia ganma.
Kamen Rider Necrom Grimm Damashii, Kamen Rider Necrom Sanzo Damashii

Kembali ke Necrom, Dari ke 15 eyecon pahlawan, kamen rider Necrom akan menggunakan 2 Eyecon pahlawan yaitu Grimm Damashi dan Shanzo Damashi. Grimm Damashi pertama dipakai pada episode 15, sedangkan Sanzo Damashi digunakan pertama kali di episode 16. Aran mendapatkan eyecon Grimm dan Sanzo dari Javel yang memungut eyecon tersebut saat ke 15 eyecone tersebar setelah mengabulkan permintaan Takeru/ Kamen Rider Ghost.

Kamen Rider Necrom memiliki design yang menarik dengan menggunakan perpaduan warna Hitam, Putih dan Hijau Muda serta memiliki bentuk visornya seperti kacamata penyelam dengan 1 tanduk di tengahnya.

Demikian tokureviews memberikan sedikit ulasan tentang Kamen Rider Necrom. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan refferensi tokulover semuanya. Arigato gozaimashita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar